Transformasi Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi (STMT) Trisakti Menjadi Institut Transportasi dan Logistik Trisakti
History
Tahun 1970 STMT Trisakti dikenal dengan nama Akademi Angkutan Udara Niaga (AAUN) Trisakti. Kemudian dengan Keputusan Mendikbud pada tahun 1985 berubah menjadi Akademi Administrasi Udara Niaga Trisakti.
Selanjutnya berdasarkan Keputusan Mendikbud pada tahun 1986, status dan nama lembaga ini ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti disingkat STMT Trisakti.
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 1998 STMT Trisakti memiliki program pendidikan :
Diploma III dengan program studi:
III Manajemen Transportasi Udara (MTU)
III Manajemen Transportasi Laut (MTL)
III Manajemen Logistik & Material (MLM)
Strata 1 (S.1) Manajemen, dengan konsentrasi/peminatan :
Manajemen Transpor Udara (MTU)
Manajemen Transpor Darat (MTD)
Manajemen Transpor Laut (MTL)
Manajemen Logistik (M.Log)
Pada tahun 2005, STMT Trisakti memperoleh ijin operasional untuk penyelenggaraan Program Pascasarjana Magister Manajemen Transportasi.
Pada tahun 2015, STMT Trisakti memperoleh SK Ristekdikti tentang Perubahan Nama dari Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti.
Tahun 2017 STMT Trisakti memperoleh ijin penyelenggaraan untuk 2 (dua) program studi sarjana yaitu :
Program Studi Sarjana Logistik
Program Studi Sarjana Transportasi
Pada hari Senin, 26 Februari 2018, Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti secara resmi telah bertransformasi (perubahan bentuk) menjadi Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti dengan menambah 3 (tiga) program studi baru. Penetapan perubahan bentuk diberikan melalui Keputusan Menristekdikti yang diserahkan oleh Kopertis Wilayah III, Jakarta Timur. Adapun maksud dari transformasi ini adalah agar tersedia program studi bidang transportasi dan logistik secara komprehensif sehingga Institut Transportasi dan Logistik Trisakti nantinya akan mampu menghasilkan tenaga ahli dibidang Transportasi dan Logistik di seluruh Indonesia.
Dengan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi menjadi Institut, maka bertambah juga program studi yang ditawarkan. Adapun Program Pendidikan dan Program Studi yang tersedia pada Institut Transportasi & Logistik Trisakti adalah:
1. MANAJEMEN TRANSPORTASI UDARA
Diploma III
A.Md.Tra.
2. MANAJEMEN TRANSPORTASI LAUT
Diploma III
A.Md.Tra.
3. MANAJEMEN LOGISTIK
Diploma III
A.Md.Log
4. MANAJEMEN, konsentrasi/peminatan :
a. Manajemen Transportasi Udara (MTU)
b. Manajemen Transportasi Darat (MTD)
c. Manajemen Transportasi Laut (MTL)
d. Manajemen Logistik (M.Log)
Sarjana S.M.
5. LOGISTIK
Sarjana S.Log.
6. TRANSPORTASI
Sarjana S.Tra.
7. TEKNIK/REKAYASA INFRASTRUKTUR & LINGKUNGAN, peminatan Perkeretaapian
Sarjana S.T.
8. TEKNIK DIRGANTARA, peminatan Kebandarudaraan
Sarjana S.T.
9. TEKNIK KELAUTAN, peminatan Kepelabuhan
Sarjana S.T.
10. MANAJEMEN TRANSPORTASI, peminatan :
a. Manajemen Transportasi Udara (MTU)
b. Manajemen Transportasi Darat (MTD)
c. Manajemen Transportasi Laut (MTL)
d. Manajemen Logistik (M.Log)
Sumber :
Institut Transportasi Dan Logistik
Alasan saya memilih ITL Trisakti, karena ITL Trisakti mempunyai jaringan yang kuat di setiap perusahaan sehingga memiliki kemudahan dalam mendapatkan kerja ,juga ITL Trisakti sayang kuat ke keluargaannya antar senoir dan junior bila belum mendapatkan kerja maka senior yang sudah bekerja bisa mencarikannya dan yang paling penting dosennya langsung terjun di dalam bidangnya mau Transportasi maupun Logistik yang berkecimpung di dalamnya.
Alasan saya memilih jurusan Managemen Logistik dan Material, Karena dimanapun tempat kerja pasti membutuhkan Logistik bahkan di dalam suatu keluargapun perlu membutuhkan logistik, dengan itu saya memilih jurusan ini karena peluang kerja terbuka lebar jangkauannya luas.
Kegiatan saya selain belajar, kita sebagai manusia yang lemah dan tujuan diciptakan manusia di dunia adalah beribadah kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى , maka saya menyeimbangkan ilmu dunia dengan ilmu agama.
saya juga bagian dari KM AL-Faatih di ITL Trisakti ,mengadakan kajian di masjid kampus dll
dan saya juga mengikuti seminar yang diadakan HM Logistik.
Setelah Lulus, saya ingin bekerja di suaru pabrik makan atau semacamnya seperti Indofood dll untuk saya belajar disana bagaimana cara mengelolanya dll, dan kemudia saya ingin membuat usaha sendiri atau wirausaha dibidang makanan atau fashion.
PT.INDOFOOD MAKMUR
Sejarah Berdirinya PT. Indofood Makmur
Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang diubah dengan Akta No.249 tanggal 15 November 1990 dan yang diubah kembali dengan Akta No.171 tanggal 20 Juni 1991, semuanya dibuat dihadapan Benny Kristanto, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-2915.HT.01.01Th.91 tanggal 12 Juli 1991, serta telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dibawah No.579, 580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan dalam. Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 11 Februari 1992, Tambahan No.611. Perseroan mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur, berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51 tanggal 5 Februari 1994 yang dibuat oleh Benny Kristianto, SH., Notaris di Jakarta. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Bandung didirikan pada bulan Mei 1992 dengan nama PT Karya Pangan Inti Sejati yang merupakan salah satu cabang dari PT Sanmaru Food Manufcturing Company Ltd. yang berpusat di Jakarta dan mulai beroperasi pada bulan Oktober 1992. Pada saat itu jumlah karyawan yang ada sebanyak 200 orang
Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang berada di lingkup Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan. Divisi mie instan merupakan divisi terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar di 15 kota, diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak,Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali dan Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup didistribusikan ke wilayah sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima oleh konsumen dalam keadaan segar serta membantu program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal.